Peduli Pendidikan Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC jadi Tenaga Pendidik Bantu diperbatasan

Tak hanya menjaga wilayah perbatasan RI - Malaysia, personil Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC juga turut serta dalam mencerdaskan anak - anak di perbatasan dengan menjadi tenaga pendidik bantu di SMP Fanginono II Sei Manggaris. Kamis (19/10/23). 

Dua personil Pos Gabma Sei Manggaris Satgas Pamtas Pratu Alim dan Prada Faris menjadi Guru Bantu di SMP Fanginono II Sei Manggaris, dua personil tersebut sebagai guru bantu, Pratu Alim mengajar seni budaya dan Prada Faris mengajar pendidikan jasmani dan olahraga. Rata-rata kedua Prajurit ini mengisi 3 JP dalam satu harinya. 

Baca juga: Gunakan ‘Shadow Team,’ Abdul Fikri Faqih Nilai Nadiem Makarim Rendahkan SDM Kemendikbud Ristek

Pratu Alim selaku guru bantu mengatakan, "anak - anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik". 

"Para pelajar didaerah perbatasan perlu mendapatkan perhatian, dengan segala keterbatasan mereka tetap bersemangat untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah, " ungkapnya. 

Baca juga: Diah Pitaloka: Komisi VIII Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kekurangan Guru Agama di Daerah

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Fanginono II Sei Manggaris Bapak Efraim S. Paembonan S.Pd menyampaikan sangat terbantu atas kepedulian Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC untuk menjadi tenaga pendidik, semoga anak - anak semakin bersemangat dalam menempuh pendidikan.PenArh8

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Sampaikan Laporan Panja RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi